Napas

Kita menghirup sesak yang sama..
menatap Mega yang muram..
Kita sudah berbekal, pamit..
Namun tak benar-benar pergi...
.
Sesak napas mu..
Sesak napas ku..
Terdengar jelas letup jantung mu..
Sakali lagi, kita bungkam...
Menganggap saling tiada..
Hakikatnya terus bergenggaman dalam bayang..
.
Ntah aku yang perasa..
Atau kamu yang menjaga...
Bagaimana jika Tuhan tidak menjadikan kita..
.
Kita masih saja sesak..
Menunggu ketar ketir Takdir..
Napas yang tak bebas..
Rindu yang terpenjara..
Bila Waktu??

Komentar

Postingan Populer