Lagi
Sudah ku bilang,
Aku sanggup menunggu, namun aku takkan menunggu...
Karena kita tak mampu memprediksi masa depan, bukan?
Dan sekarang, betapa kuatnya aku untuk bertahan di sisi mu..
Betapa aku masih menunggu, dengan sedikit harap yang perlahan ku kubur..
Kau tahu, betapa aku keras kepala dengan rasa ini?
Mundur, maju lagi,
Pergi, kembali lagi,
Melupa, mengenang lagi...
Otak dan hati tak sejalan..
Disaat yang atas bilang,
Jutaan kemungkinan kita takkan bisa bersama
Hati selalu memaksa untuk bertahan
Mengapa? Sebegitu tak bisanya garis hidup kita menjadi satu kesatuan..
Betapa sulitnya bertahan dan menyesuaikan agar aku adalah masa depan mu..
Aku sudah kalah,
Tapi mengapa belum menyerah..
Komentar
Posting Komentar